Ratusan Kendaraan Wisatawan dari Lembang Padati Kota Bandung

Kemacetan arus lalu lintas kendaraan wisatawan dari Kota Bandung menuju kawasan Lembang, Bandung Barat, mulai terurai, Jumat (2/6/2023). Kini, kemacetan justru terjadi dari Lembang menuju pusat Kota Bandung.

Kepadatan arus lalu lintas kendaraan dari Kota Bandung menuju kawasan Lembang sempat terjadi pada Jumat malam. Meski masih ada kepadatan, tetapi tidak separah yang terjadi pada siang hari. Kepadatan menuju kawasan Lembang terjadi hanya di kawasan Terminal Ledeng. 

Kini, kepadatan arus lalu lintas justru terjadi dari arah sebaliknya. Ratusan kendaraan wisatawan kembali memadati Kota Bandung, usai menghabiskan libur di kawasan Lembang. Akibatnya, beberapa titik di Kota Bandung, terutama pusat kuliner, terpantau padat.

Kepadatan Lalu Lintas di Lembang Mulai Terurai

Memasuki hari kedua libur panjang, kemacetan arus lalu lintas kendaraan wisatawan dari Bandung menuju Lembang, Kabupaten Bandung Barat mulai terurai, Jumat (2/6/2023) malam.

Meski masih ada kepadatan, namun tidak separah yang terjadi pada siang hari. Kepadatan kendaraan hanya terjadi di Terminal Ledeng, seiring dengan berlakunya sistem one way dari Lembang menuju Bandung. 

Sementara itu, kondisi arus lalu lintas di Bandung terpantau padat di beberapa titik, terutama pusat kota dan pusat kuliner. 

Lembang Macet Parah, Polisi Berlakukan One Way

Hari pertama libur panjang, kepadatan arus lalu lintas kendaraan wisatawan masih terjadi di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (1/6/2023) malam. Untuk mengurai kemacetan, pihak kepolisian masih memberlakukan sistem buka tutup atau one way.

Pada pertama libur panjang, volume kendaraan wisatawan mengalami peningkatan sebesar 15% dibanding hari biasanya. Tingginya volume kendaraan wisatawan menyebabkan sejumlah jalan protokol di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat mengalami kemacetan.
 
Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Cimahi dan Polsek Lembang sejak pagi hingga malam ini telah memberlakukan 13 kali rekayasa arus lalu lintas sistem one way atau buka tutup jalur. 

Pada Kamis (1/6/2023) malam, kendaraan dari arah Bandung menuju Lembang masih terlihat mengular, tepatnya di titik persimpangan Batrix Lembang. Pihak kepolisian berlakukan rekayasa lalu lintas one way dari arah Lembang menuju Bandung.

Volume Kendaraan di Jalur Alternatif Ciawi-Puncak Padat

Libur panjang peringatan Hari Lahir Pancasila dan cuti bersama Waisak, arus lalu lintas di jalur alternatif Ciawi yang merupakan penghubung jalan ke kawasan wisata Puncak Bogor dipadati kendaraan wisatawan lokal, Kamis (1/6/2023).

Kemacetan ini disebabkan adanya penerapan sistem one way yang saat ini diberlakukan oleh Polres Bogor untuk kendaraan yang mengarah ke Jakarta. Sehingga masyarakat terpaksa harus melawati jalur alternatif Pasar Ciawi tersebut.

Sementara itu, di kawasan Kota Bandung, volume kendaraan menuju kawasan wisata Lembang, Jawa Barat meningkat. Mayoritas kendaraan wisatawan lokal sudah memadati lokasi wisata sejak, Kamis (1/6/2023) pagi. Bahkan antrean kendaraan sempat mencapai dua kilometer.

Hingga saat ini, jumlah kendaraan di Jalan Setiabudi yang menuju kawasan wisata Lembang terus meningkat. Meskipun dominasi dari kendaraan yang melintasi jalan tersebut lebih padat yang turun dari arah kawasan Lembang menuju ke arah Kota Bandung.

Volume kendaraan diprediksi akan terus meningkat, mengingat libur panjang masih terjadi hingga Minggu (4/6/2023).

Libur Panjang, Lalu Lintas di Bogor & Bandung Padat Merayap

Libur panjang peringatan hari lahir Pancasila dan cuti bersama Waisak, arus lalu lintas di kawasan Puncak, Bogor, dan Bandung terpantau padat, Kamis (1/6/2023). Kepadatan lalu lintas sudah terlihat dari Simpang Gadog hingga Masjid Raya Puncak.

Mayoritas kendaraan terpantau berasal dari Jakarta. Untuk mengurangi kemacetan, Polres Bogor telah menerapkan sistem one way dari Jakarta menuju Bogor, sementara jalur menuju Jakarta ditutup hingga menyebabkan kemacetan sepanjang dua kilometer.

Selain itu, antrean kendaraan sepanjang satu kilometer juga terjadi saat akan memasuki kota Bandung melalui Gerbang Tol Pasteur. Selepas GT Pasteur, arus lalu lintas juga padat merayap, baik yang akan menuju pusat Kota Bandung maupun menuju kawasan Lembang. 

Sejak Rabu (31/5/2023), tercatat jumlah kendaraan yang memasuki Kota Bandung mencapai 47 ribu lebih.

Cuti Bersama, Kemacetan di Lembang Mengular hingga 2 Km

Arus lalu lintas di kawasan wisata Lembang, Bandung Barat terpantau padat, Kamis (1/6/2023). Kemacetan mengular sepanjang dua kilometer. 

Kemacetan terjadi mulai dari jalan perbatasan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat hingga ke Jalan Raya Lembang. Kemacetan didominasi oleh kendaraan pribadi dan bus pariwisata dari luar kota. 

Selain tingginya volume kendaraan wisatawan, kondisi jalan yang menanjak dan berkelok juga memperlambat laju kendaraan. Sejumlah petugas Satlantas Polres Cimahi telah disiagakan di titik-titik rawan kemacetan. 

Truk Kontainer Tersangkut di Kolong Jembatan Matraman

Sebuah truk kontainer bermuatan karpet tersangkut di kolong jembatan perlintasan kereta api di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Selasa (23/5/2023). Peristiwa tersebut mengakibatkan kemacetan di Jalan Matraman Raya. 

Truk bermuatan karpet tersebut melaju dari arah Jatinegara menuju Dermaga Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sopir truk diduga tidak memahami rute jalan dan memaksakan melintasi kolong jembatan Gunung Antang, Matraman yang tidak boleh dilintasi truk kontainer.

Beratnya muatan kontainer sempat menyulitkan petugas untuk mengevakuasi truk tersebut. Truk akhirnya dievakuasi menggunakan alat berat crane untuk menarik kontainer dari kolong jembatan.

Pj Gubernur DKI Bakal Ajak Perusahaan Swasta Berdiskusi Bahas Pengaturan Jam Kerja

Pj Gubernur Jakarta: Wacana Pembagian Jam Masuk Kantor Sedang Dikaji Dishub

Wacana soal pembagian jam masuk kantor di wilayah DKI Jakarta semakin ramai diperbincangkan. Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan wacana itu sedang dikaji oleh Dinas Perhubungan.

"Rencana pembagian jam kerja lagi dibahas oleh Dishub," uca Heru Budi Hartono.

Pemprov DKI Jakarta memiliki konsep pembagian jam masuk kerja di wilayahnya untuk mengurai kepadatan lalu lintas. Jika terealisasi, karyawan akan masuk kantor pada pukul 08.00 dan 10.00 WIB.

Namun, konsep yang sedang digodog oleh Pemprov itu menuai sejumlah tanggapan, salah satunya dari pengamat Tata Kota. Ia mengatakan, cara yang lebih efektif ialah mengubah jumlah hari masuk kantor, yakni 50% WFO dan 50% WFH.

Kendati demikian, masyarakat justru mendukung konsep yang diusung oleh Pemprov. Menurut masyarakat, langkah itu ampuh untuk mengurangi volume kendaraan yang melintas pada waktu yang bersamaan.

Masyarakat mengaku cukup kelimpungan ketika melewati wilayah DKI Jakarta pada pagi hari. Pasalnya, mereka harus menyiapkan waktu lebih dari biasanya untuk menghindari telat sampai di tempatnya bekerja. Sehingga, masyarakat berpendapat, wacana itu bisa segera terealisasi.

Arus Lalu Lintas di Cakung Macet Parah Akibat Perbaikan Jalan

Kemacetan parah terjadi di wilayah Cakung, Jakarta Timur. Hal ini diunggah dan dikeluhkan oleh banyak warganet. Kemacetan dipicu oleh perbaikan jalan yang dilakukan pada saat jam sibuk warga beraktivitas, Rabu (10/5/2023). 

Kemacetan parah terjadi di sekitar flyover Cakung Cilincing arah Asmi. Sejumlah unggahan warganet memperlihatkan kepadatan lalu lintas roda empat dan roda dua. 

Bahkan, beberapa unggahan warganet juga menyebut kendaraanya tak bisa bergerak karena terjebal dalam kemacetan. 

Nampak beberapa petugas masih melakukan pengecoran. Selain itu, ada traffic cone di sekitar jalan perbaikan agar pengendara tidak melewati jalan yang sedang diperbaiki. 

Bus Terjebak Lumpur di Jalur Trans Sulawesi Picu Kemacetan Panjang

Bus antar kota terjebak lumpur jalan longsor di jalur provinsi Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Longsor juga menyebabkan antrean kendaraan harus antre hingga 12 jam di jalur Trans Sulawesi. 

Selain membuat macet, longsor juga menyebabkan sebuah ambulance tidak bisa melintas. Polisi bersama warga turun langsung membantu dan terpaksa menggendong pasien untuk segera dibawa ke rumah sakit.

Jalan nasional yang merupakan jalan penghubung antara Kabupaten Tana Toraja dengan Kabupaten Enrekang longsor, akibat tingginya intesitas hujan di wilayah Enrekang.

Minimnya peralatan yang ada di lokasi membuat proses evakuasi bus yang terjebak dalam lumpur memakan waktu yang cukup lama.  

Perbaikan Jalan Terusan Ryacudu Lampung Sebabkan Kemacetan

Perbaikan Jalan Terusan Ryacudu di Lampung menyebabkan kemacetan parah. Perbaikan itu baru separuh jalan dan sisanya masih rusak.

Separuh jalan yang sudah diperbaiki itu tidak dapat dilintasi diduga belum kering. Kemacetan parah tak terhindarkan karena ruas jalan sempit. Truk mogok yang berada di lokasi, bahkan membuat rombongan Presiden Jokowi batal melewati jalan itu. 

Jokowi dikabarkan pihak kepolisian mengubah rute kunjungan ke wilayah Jati Agung, Lampung Selatan. Di Jalan Jati Agung, jalan juga terlihat rusak. Sebagian jalan berpasir dan berbatu. Apabila truk mogok itu bisa ditangani, Jokowi akan melintasi Jalan Terusan Ryacudu. 

Macet di Jalan Wisata Lembang Jadi Berkah Bagi Pedagang Makanan

Momen libur lebaran dan libur panjang akhir pekan ternyata menjadi berkah bagi para pedagang musiman yang ada di sepanjang jalan menuju kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Pada pedagang mendulang pundi-pundi dari wisatawan yang terjebak macet di kawasan Lembang.

Puluhan pedagang musiman yang menjajakan jualannya di pinggir jalan biasanya menjual makanan seperti, sosis bakar, rujak, ketan bakar, hingga minuman dingin. Dengan adanya kemacetan lalu lintas, para pedagang mengaku mendapatkan keuntungan berlipat ganda selama libur lebaran dan libur panjang akhir pekan.

Seperti yang dirasakan Titin, penjual sosis bakar musiman di Jalan Raya Lembang. Ia menyebut, sehari-hari dirinya berjualan di sekolah. Namun, saat libur lebaran ia berjualan di jalan. Momen libur lebaran ini menjadi titik balik Titin meraup keuntungan.

Sementara itu, seorang pedagang buah, Abdulrachman mengaku mendapatkan keuntungan lebih dari hari biasanya. Kebanyakan dari pembelinya merupakan wisatawan asal luar daerah. Ia bisa meraup keuntungan Rp500-600 ribu per hari.

Berjualan di tengah kemacetan ternyata bisa memberikan keuntungan berkali lipat bagi para penjual makanan musiman ini. Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat mencatat, kendaraan yang masuk dan keluar wilayah Lembang pada hari libur mencapai 20 ribu kendaraan wisatawan.

Penanganan Arus Mudik & Balik di Jombang Berhasil Kurangi Kemacetan

Penganganan arus mudik balik Lebaran 2023 di Kawasan Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dinilai berhasil kurangi angka kemacetan. Diketahui jalur penghubung Surabaya-Madiun-Solo kerap menjadi langganan macet setiap arus mudik dan balik.
 
Arus mudik dan balik di jalur poros tengah penghubung Surabaya-Madiun-Solo, di Kabupaten Jombang, yang kerap menjadi langganan macet dan tahun ini cukup lancar.

Jalur ini dikenal rawan macet setiap arus mudik ataupun balik Lebaran karena terdapat penyempitan lajur yang cukup panjang dan ada dua perlintasan kereta api yang sangat berdekatan dengan pertemuan arus kendaraan dari tiga kabupaten.

Selain itu adanya pertemuan arus dari kawasan tol menuju arteri yang kerap terjadi penumpukan kendaraan. Jalur Jombang menjadi satu satunya jalur di Poros Tengah yang menjadi perhatian nasional saat arus mudik balik.

Kelancaran para pemudik juga tak lepas dari peran tim khusus pengurai macet yang dibentuk Polres Jombang serta kebijakan layanan bus gratis untuk menekan angka kepadatan kendaraan di jalan.

Viral, Polisi di Bogor Beri Semangat ke Pengendara saat Mengurai Kemacetan

Aksi Kasatlantas Polres Bogor yang membawa kertas berisi semangat untuk para pengendara yang sedang mengalami kemacetan di kawasan Puncak Bogor viral di media sosial.

Dalam video yang beredar tersebut, nampak Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata menyemangati pengendara yang menuju puncak. Tidak hanya itu, AKP Dicky juga memberi arahan bagi pengendara yang tidak ingin melanjutkan perjalanan dengan mengambil belok kanan.

AKP Dicky mengatakan, pada saat kemacetan pihaknya juga melakukan pengawalan kepada pengendara yang sakit, korban kecelakaan atau pun ibu hamil untuk ke rumah sakit. 

Sebelumnya, terjadi kemacetan parah di jalur Puncak Bogor, Jabar pada hari ketiga lebaran membuat sejumlah pengendara roda empat memilih untuk tidak melanjutkan perjalanan dan putar balik. 

Tingginya antusias warga berwisata ke Puncak membuat kemacetan panjang meski Polres Bogor telah menerapkan sistem one way guna mengurai kemacetan.

Arus Balik Lebaran, GT Banyumanik Macet Parah

Kemacetan terjadi di gerbang tol Banyumanik, Selasa (25/4/2023) malam. Arus lalu lintas didominasi oleh bus AKAP. 

Belum diberlakukan sistem satu arah di tol Banyumanik. Namun, pihak kepolisian dan Jasa Marga akan melakukan evaluasi atas kemacetan ini. Tidak menutup kemungkinan akan diberlakukan sistem satu arah. 

Sementara itu, di tol Kalikangkung sudah mulai sepi dari pemudik. Tidak terlalu banyak antrean di tol ini karena pemudik hanya melakukan tap check in dan melakukan pembayaran di gerbang tol Banyumanik. 

Libur Lebaran, Lalu Lintas dari Puncak Bogor Menuju Jakarta Padat

Arus kendaraan dari arah Puncak, Bogor menuju Jakarta yang melintasi Kota Bogor terus mengalami peningkatan sejak Senin (24/4/2023). Kepadatan arus lalu lintas terlihat di Jalan Padjajaran Tugu Kujang, Selasa (25/4/2023) sore. 

Berdasarkan data Pos Terpadu Operasi Ketupat Lodaya 2023, Polresta Bogor Kota mencatat 340 ribu kendaraan per harinya masuk ke Kota Bogor. 

"Peningkatan volume kendaraan yang masuk ke wilayah Kota Bogor terjadi sejak Senin (24/4/2023)," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria.

Jajaran Satlantas Polresta Bogor Kota tidak melakukan rekayasa lalu lintas. Hal itu dilakukan untuk mengatasi kepadatan. 

Hari Kedua Lebaran, Kemacetan di Jalur Nagreg Mengular hingga 7 Km

Di hari kedua lebaran, arus lalu lintas di jalur arteri yang menghubungkan Kota Bandung dengan Cileunyi menuju jalur selatan Nagreg terpantau padat merayap hingga mencapai lebih dari tujuh kilometer, Minggu (23/4/2023).

Kepadatan lalu lintas di jalur arteri ini mulai terlihat sebelum bundaran Cibeureum hingga kawasan Cileunyi yang menuju Sumedang dan juga Nagreg.

Tidak hanya kendaraan roda empat, ribuan kendaraan roda dua juga memadati jalur arteri antara Kota Bandung dengan Cileunyi di Kabupaten Bandung.

Kepadatan ini lebih disebabkan oleh meningkatnya jumlah kendaraan pemudik lokal atau pemudik jarak dekat, serta banyaknya masyarakat yang hendak berwisata libur lebaran ke sejumlah lokasi wisata di selatan, Jawa Barat.

Lebaran Pertama, Jalur Arteri Menuju Nagreg Mengular hingga 7 Km

Lebaran pertama, arus lalu lintas di jalur arteri Kota Parung dan Cileunyi menuju jalan selatan  Nagreg padat merayap dan bahkan menjadi antrean panjang lebih dari tujuh kilometer, Sabtu (22/4/2023). Hal ini disebabkan pemudik jarak dekat serta warga yang hendak bersilaturahmi.

Kemacetan panjang terlihat mulai dari kawasan bundaran Cibeureum hingga kawasan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kemacetan arteri ini didominasi oleh kendaraan roda dua dan mobil pribadi. Selain karena kepadatan volume kendaraan pemudik, kemacetan juga disebabkan banyaknya warga yang hendak melakukan silaturahmi lebaran.

Diperkirakan kepadatan arus lalu lintas akan terus terjadi hingga malam nanti.

Pemudik Motor Padati Jalur Pantura Cirebon

Mendekati Lebaran idulfitri, Iring-iringan pemudik dengan kendaraan bermotor dari Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur kian ramai. Pemudik melewati ruas Jalan Ahmad Yani, Cirebon, Jawa Barat.

Kepadatan arus kendaraan pemudik di Jalur Pantura, Kota Cirebon ini terjadi sejak Rabu (19/4/2023) pagi. Kondisi seperti ini diprediksi akan terus meningkat hingga malam hari.
 
Meski pemudik tahun ini diimbau tak menggunakan sepeda motor. Namun banyak dari mereka yang melakukan perjalanan mudik menggunakan sepeda motor. Bahkan para pemudik ini tetap memaksakan diri untuk membawa barang bawaan dengan beban yang cukup berat.

Contra Flow Diterapkan, Gerbang Tol Cikatama Masih Padat

Sistem contra flow telah diterapkan di Tol Cikatama, Rabu (19/4/2023) siang. Namun, Kepadatan masih sangat menonjol di gerbang Tol Cikatama dengan meningkatnya volume kendaraan.

Antrean puluhan ribu kendaraan terpantau bergerak melalui Gerbang Tol Cikatama di jalur menuju Cirebon. Sementara itu, hanya sebagian kecil saja kendaraan yang dari arah sebaliknya dan hanya disediakan satu lajur saja.

Berdasarkan data dari Jasa Marga, per pukul 08.00 WIB, sebanyak 16 ribu kendaraan melintasi Tol Cikatama. Banyak kendaraan yang memadati tol ini dari arah Jakarta. 

Volume Kendaraan di Tol Cikatama Meningkat Signifikan

Menjelang Lebaran 2023, volume kendaraan yang melintas di Tol Cikatama meningkat signifikan, Rabu (19/4/2023). Hal tersebut disebabkan telah dimulainya puncak arus mudik Lebaran 2023. 

Antrean kendaraan sudah terlihat sejak dini hari. Selain adanya peningkatan volume kendaraan, antrean juga disebabkan oleh saldo e-toll pemudik yang habis. Sehingga membutuhkan waktu untuk e-toll terlebih dahulu, sebelum akhirnya dapat melintas Gerbang Tol Cikatama. 

Kemacetan yang cukup padat terjadi pada KM 72 tempat one way diberlakukan pada pukul sekitar 05.00 WIB. Kemacetan tersebut diperkirakan mencapai dua kilometer. Namun, kini situasi lalu lintas di KM 72 sudah terkendali. 

Salah satu hal yang menyebabkan kemacetan jelang melintas GT Cikatama adalah banyaknya pemudik yang singgah di pos Jasa Marga. Puluhan kendaraan singgah untuk melaksanakan salat subuh.

Berdasarkan data dari Jasa Marga, per pukul 08.00 WIB, sebanyak 16 ribu kendaraan melintasi Tol Cikatama. Banyak kendaraan yang memadati tol ini dari arah Jakarta. 

Sistem One Way Diterapkan, Simpang Palimanan Macet Hingga 500 Meter

Sejak diberlakukannya skema one way di Tol Palimanan, antrean kendaraan cukup panjang yakni lebih dari 500 meter di Simpang Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (18/4/2023).

Volume kendaraan yang melintas sudah banyak yakni bis antar kota, antar provinsi yang sudah melintas di jalur alternatif di Simpang Palimanan. 

Simpang Palimanan merupakan jalur pemudik dari Jalur Pantura dari arah Barat ke arah Cirebon. Kota Cirebon menerapkan skema one way di beberapa ruas tol utama. Kota Cirebon juga menjadi salah satu jalur alternatif yang digunakan para pemudik, karena diterapkannya one way di sejumlah ruas tol utama.

Maka jalur alternatif akan menjadi salah satu jalur yang akan ditempuh oleh masyarakat yang ingin melakukan arus mudik ke arah Barat.

Imbas Rekayasa Lalu Lintas, Simpang Pasar Santa Macet Parah

Kemacetan parah terjadi di persimpangan sekitar Pasar Santa, Jakarta Selatan, karena rekayasa lalu lintas. Kemacetan terjadi di persimpangan antara Jalan Wijaya I, Jalan Suryo, Jalan Kapten Tendean, dan Jalan Wolter Monginsidi.

Kendaraan dari arah Jalan Wijaya I tidak bisa lagi berbelok ke kanan ke Jalan Kapten Tendean. Akibatnya, mobil hampir tidak bergerak terjebak kemacetan. 

Salah satu warga, Ola mengatakan, rekayasa lalu lintas justru membuat kemacetan parah. Padahal, menurutnya, situasi di jalan lancar sebelum rekayasa lalu lintas diberlakukan.

"Udah gak usah rekayasa atau pergantian lah. Ini aja di saat orang mulai mudik dan di jam kosong macet banget," katanya. 

Jalur Pedestrian Dibongkar, Kawasan Jalan Santa Tetap Macet

H-8 Lebaran, Jalan Raya Kalimalang Dipadati Pemudik Roda Dua

H-8 Hari Raya Idulfitri, Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur menuju perbatasan Bekasi, Jawa Barat mulai dipadati oleh kendaraan roda dua, Jumat (14/4/2023) malam.
 
Jalan Raya Kalimalang kerap digunakan oleh para pemudik yang menggunakan sepeda motor menuju perbatasan Bekasi dan menjadi jalur awal menuju jalan alternatif jalur Pantura.
 
Situasi arus lalu lintas terlihat didominasi oleh kendaraan roda dua. Pihak Polda Metro Jaya memastikan akan membangun pos check point atau pos pantau di wilayah Jalan Kalimalang sebagai bentuk pengamanan dan pemeriksaan kendaraan bermotor.

Jalur Kalimalang kini terlihat lebih terang. Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi telah memastikan akan menambah penerangan jalan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

Perbaikan Jalan Belum Rampung, Jalur Pantura Timur Kembali Macet

Perbaikan jalan yang belum selesai sepanjang lima kilometer, membuat jalur Pantura Timur kembali dilanda kemacetan panjang. Antrean kendaraan mengular mulai dari Kecamatan Juwana hingga Kecamatan Batangan, Pati, Jawa Tengah.

Para sopir pun mengeluh karena sudah terjebak macet hingga berjam-jam. Perbaikan jalan yang belum selesai di Kecamatan Batangan dan rusaknya bahu jalan akibat diguyur hujan deras, menjadi penyebab utama kemacetan di jalur tersebut.

Salah satu sopir asal Semarang yang hendak ke Surabaya, Sunaryo mengatakan, ia mulai terjebak macet dari lingkar selatan Pati dan sudah lima jam terjebak. Ia berharap perbaikan jalan bisa segera selesai, sehingga kemacetan tidak selalu terjadi.

Dishub DKI Bakal Tutup 32 Titik Putar Balik, Ini Daftarnya

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menambah lokasi penutupan putaran balik atau u-turn. Mereka akan menutup 32 titik putar balik dari awalnya 27 titik. 

"Sekarang itu sudah menjadi 32 titik u-turn (yang ditutup)," ujar Kadishub DKI Jakarta Syafrin di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2023).  

Syafrin menyebut 22 dari 32 titik putaran balik telah ditutup. Pihaknya juga memantau untuk melihat dampak dari penutupan itu terhadap menurunnya kemacetan di Ibu Kota. 

"Sekarang sedang kami lakukan kajian terkait dengan efektivitasnya dari sisi kinerja lalu lintas dan seterusnya," jelasnya. 

Dishub juga akan melakukan optimasi simpang untuk memperlancar pergerakan kendaraan. Hal itu dilakukan dengan mengatur lampu lalu lintas di beberapa titik persimpangan.

Berikut daftar 32 titik u-turn yang bakal ditutup:

Jakarta Pusat
1. Jalan Garuda (Wuling Motor)
2. Jalan Palmerah Utara (Apotek Bundaran Slipi)
3. Jalan Sukarjo Wiryopranoto (BNI Sawah Besar)
4. Jalan Pejompongan (Menara BNI)
5. Jalan KH Mas Mansyur & Jl. Habib Usman Mufti (City Walk)

Jakarta Selatan
6. Jalan Raya Pasar Minggu (Pintu Masuk Perumahan Sat. Brimobda Metro Batalyon B)
7. Jalan Pakubuwono VI (akses menuju Jl. Martimbang)
8. Jalan Raya Pasar Minggu (Jalan Samali perbatasan Kec. Pancoran dan Kec. Pasar Minggu/ Jalan Samali dekat Halte H Samali Partai Bulan Bintang)
9. Jalan RC Veteran Rava (depan pom bensin Pertamina)
10. Jalan Raya Ciledug (u-turn dekat Bank Mega & Bank BSI)
11. Jalan Rasuna Said (depan JPO Karet Kuningan)
12. Jalan Pangeran Antasari (simpang Jl.H.Naim II dan Jl. H.Naim III)
13. Jalan Antasari (depan SD Cilandak Barat 15 Pagi)

Jakarta Utara
14. Jalan Danau Sunter Utara
15. Jalan Mitra Bahari Apartemen Mitra Bahari
16. Jalan Yos Sudarso (on ramp masuk tol sunter)

Jakarta Timur
17. Jalan Raya Bekasi (dekat Halte Busway Ujung Menteng)
18. Jalan I Gusti Ngurah Rai (dekat halte Busway Cipinang)
19. Jalan DI Panjaitan (depan Kantor Camat)
20. Jalan DI Panjaitan (depan Pos Pemadam jatinegara)
21. Jalan Raya Kalimalang/Jl Laks.Malahayati (simpang Jl Kapin Raya)
22. Jalan Kayu Putih Raya (arah Utara-Utara dan Jalur Cepat Lambat Depan Simpang Pulo Nangka Timur)
23. Jalan Raya Kalimalang (Depan KFC, Jalan Tol Becakayu)
24. Jalan Raya Jakarta-Bogor (Depan PD Pasar Jaya Kramat Jati)

Jakarta Barat
25. Jalan Daan Mogot (Casa Jardin)
26. Jalan Daan Mogot (Vittoria Residance)
27. Jalan Palmerah Utara (Regina Pacis)
28. Jalan Palmerah Utara (Plyfield Court)
29. Jalan Joglo Raya (U-Turn Exit Tol Joglo)
30. Jalan Kembangan Raya (Sebelum TL)
31. Jalan Outer Ring Road (Pos Polisi)
32. Jalan KH Moh Mansyur (TL Jembatan Lima Roxy)D

Kemacetan di Jalur Pantura Pati-Rembang Mulai Terurai

Kemacetan di jalur Pantura Pati-Rembang Jawa Tengah, mulai terurai dan sudah tinggal 10 kilometer.  

Memasuki hari keempat, kemacetan membuat sejumlah pengemudi truk terjebak macet selama 3x24 jam. 

Sejumlah pengendara yang nekat menerobos kendaraan yang ada di depannya tentu ini juga membuat kemacetan panjang ini masih terjadi, sehingga untuk kendaraan mobil atau truk kecil diminta untuk melalui jalur alternative.

Kemacetan pun diakibatkan pengecoran, perbaikan jalan di Pantura Pati yang masih belum rampung. Perbaikan ini pun ditargetkan sekitar 10 hari sebelum Lebaran 2023.

Satlantas Polres Pati menurunkan sejumlah personelnya untuk membangunkan sopir-sopir truk yang tertidur di bahu-bahu jalan karena kelelahan, terjebak di kemacetan selama lebih dari tiga hari.

Titik jalan yang masih diperbaiki saat ini kurang lebih sekitar 5 kilometer. Perbaikan pun akan dipercepat untuk menghindari tidak terjadinya kemacetan lagi.

Perbaikan Jalan, Antrean Truk di Pantura Pati-Rembang Mengular hingga 45 Km

Memasuki hari keempat, kemacetan di jalur Pantura Pati-Rembang, Jawa Timur, masih terjadi akibat pengerjaan dan pengecoran jalan. Kemacetan kendaraan didominasi oleh truk besar yang mengular hingga 45 kilometer.

Para sopir truk hanya bisa pasrah dan menunggu kemacetan terurai, karena hanya jalur pantura Pati-Rembang yang bisa dilalui.

Kemacetan menyebabkan para sopir truk yang terjebak mengeluh, karena biaya perjalanan mereka membengkak. Selain itu, dampak kemacetan juga berpengaruh pada estimasi perjalanan menjadi cukup lama.

Hal itu dapat berimbas pada bongkar muatan yang terkena cas dan berdampak pada pengurangan upah para sopir truk. 

Mereka berharap pemerintah memberikan perhatian mengurai kemacetan agar mereka tidak merugi.