Luas Lahan Terdampak Kebakaran di Majalengka Bertambah

Majalengka: Seluas 80 ribu hektare lebih hutan dan lahan sudah terbakar di musim kemarau. Masyarakat juga diimbau untuk selalu berhati-hati menyalakan api selama musim kering.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Muda BPBD Kabupaten Majalengka, Rezza Permana, menjelaskan sejak akhir Mei hingga 14 September 2023, telah terjadi 56 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Majalengka. 

“Lahan yang terdampak akibat karhutla seluas 86.386 hektare,” tutur Rezza, Selasa, 19 September 2023. 

Karhutla, lanjut Rezza, tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Majalengka. Wilayah Kecamatan Majalengka, lanjut Rezza menjadi daerah yang lahannya sering terbakar. 

“Telah terjadi 11 kali kebakaran di Kecamatan Majalengka dengan luas lahan yang terdampak seluas 25.556 hektare,” tutur Rezza. 

Selanjutnya Kecamatan Cigasong yang mengalami 12 kali kejadian ddengan luas lahan yang terbakar 17.098 hektare. Karhutla juga terjadi di Kecamatan Panyingkiran, Kadipaten, Bantarujeg, Sindangwangi, Maja, Jatiwangi, Rajagaluh, Sukahaji, Dawuan, Sumberjaya, Kasokandel, dan Leuwimunding.

Kebakaran lahan sebagian besar disebabkan oleh pembersihan lahan yang dilakukan dengan cara membakar. Pihaknya pun tiada henti mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembersihan lahan dengan cara membakar.

"Di musim kemarau ini, api kecil bisa membesar akibat kondisi yang kering ditambah angin yang kencang," ucap Rezza.