BMKG Resmikan Tower Pengukur Gas Rumah Kaca di Sumbar

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meresmikan Tower Pendukung Sistem Informasi Gas Rumah Kaca (GRK) Terintegrasi di Kecamatan Palupuah, Agam, Sumatera Barat.

Peresmian tower ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kepala BMKG Dwikorita, Senin (20/3/2023). Dwikorita mengatakan, dengan sistem yang ada saat ini, tower setinggi seratus meter itu bakal memiliki fungsi untuk memantau atau mengukur kondisi gas rumah kaca di atmosfer.

Perubahan iklim yang disebabkan oleh efek gas rumah kaca membuat terjadinya peningkatan kebencanaan, salah satunya bencana hidrometeorologi.

Sementara, Kepala GAW Koto Tabang Sugeng Nugroho menjelaskan, dengan kehadiran tower setinggi 100 meter ini, maka Koto Tabang memiliki dua tower. Tower pertama tingginya hanya 30 meter.

Untuk memantau kondisi gas rumah kaca di atmosfer, kita harus memiliki perangkat seperti ini. Kita menjadi pilot project di Indonesia

Ke depan, BMKG bakal memiliki tower lainnya terutama di Sumatera dan Kalimantan.

Dengan kehadiran tower ini, maka akan bisa diketahui wilayah mana saja yang menjadi sumber emisi rumah kaca dan mana yang tidak.