Tiga hari berselang usai dibukanya posko DVI ante mortem, para keluarga korban Mbah Slamet mulai mendatangi Polres Banjarnegara, Jumat (7/4/2023). Para keluarga korban langsung dilakukan pengambilan sampel darah untuk dicocokan dengan korban.
Salah satu keluarga yang mendatangi Polres Banjarnegara ialah keluarga Irsyad dan Suheri. Mereka merupakan korban yang dibunuh Mbah Slamet dan dikubur dalam sebuah kebun di Desa Balun, Banjarnegara.
Diketahui, saat ini ada empat korban asal Provinsi Lampung yang berhasil diidentifikasi pihak kepolisian. Empat orang itu merupakan dua pasangan suami istri, yakni Irsyad-Wahyu Triningsih, dan Suheri-Riani.
Para anak korban telah diambil sampel darahnya untuk dicocokkan dengan jenazah. Pihak kepolisian menyebut, setidaknya membutuhkan waktu satu minggu untuk menunggu hasil tes DNA tersebut.
Menurut keluarga, empat korban itu saling mengenal satu sama lain. Mereka disebut terakhir berkomunikasi pada September 2021.