Amankan Piala Dunia U-20 2023, Polri Susun Regulasi Berstandar FIFA dan PSSI

Polri berkomitmen ikut serta menyukseskan gelaran Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menyebut, Polri telah menyusun regulasi keamanan yang memenuhi standar FIFA dan PSSI. 

"Polri ingin menyukseskan bagaimana penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia bisa berjalan baik, lancar, dan aman. Kita telah menyesuaikan bagaimana penyelenggaraan keamanan yang memenuhi standar keamanan FIFA maupun PSSI," ujar Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi. 

Polri juga telah menyesuaikan pengamanan Piala Dunia U-20 2023 dengan standar penyelenggaraan turnamen sepak bola setingkat dunia. Pengamanan itu juga termasuk membentuk peta kerawanan nasional dan regional di enam provinsi lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023. 

Terdapat enam kota yang ditunjuk sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20 2023, yakni Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Bali, dan Palembang. 

Sementara untuk mendukung transformasi sepak bola nasional, Polri telah mengatur hal-hal baru soal pengamanan yang tertuang dalam Peraturan Kepolisian Nomor 10 Tahun 2022. Melalui peraturan ini, diharapkan keselamatan dan keamanan seluruh penonton, official, dan pemain terjamin. 

"Ini semua tentu sudah menampung masukan-masukan dari berbagai pihak. Ini kita rumuskan dalam suatu peraturan kepolisian yang kita pedomani dalam pelaksanaan pertandingan sepakbola," ujar Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi. 

Nantinya, pengamanan di stadion dibagi menjadi dua wilayah, yakni  zona 1 di stadion dan zona 2 di luar stadion. Peran steward akan dimaksimalkan untuk pengamanan di dalam stadion. Namun, polri siap mendukung steward atas permintaan.